Kehamilan adalah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh wanita dewasa. Banyak wanita yang sudah menikah bertahun-tahun namun belum juga berhasil hamil. Hal serupa sempat kami alami. Setelah pernikahan kami melewati tahun pertama dan tanda-tanda kehamilan belum terlihat, orang-orang terdekat mulai gusar.
Mendekati tahun kedua, teman-teman dan sahabat terdekat, bahkan keluarga mulai meragukan apakah kami ini mandul. Sebagai manusiayang masih tinggal dalam tubuh yang terdiri dari darah dan daging ini, terkadang kami merasa goyah juga. Namun syukur kepada Tuhan. Firman-Nya memberi kekuatan dan meneguhkan hati kami untuk tetap berharapkepada-Nya. Alhasil, bulan Oktober 2010 istri ku tercinta Tuhan anugerahkan mengandung anak pertama kami. Minggu ini, kehamilannya genap 4 (empat) bulan. Puji TUHAN.
Semoga tulisan ini memberkati Anda dan pasangan.
Blog ini berisi artikel tentang Pengalamanku berkendara dengan pulsar 180 dtsi, juga dengan motor lain Kesehatan,dan hal praktis di sekitar kita
Jumat, 28 Januari 2011
Rabu, 26 Januari 2011
Mengerem Tanpa Harus Slip
Saya ingin membagikan pengalaman selama berkendara dengan menggunakan motor Bajaj Pulsar 180 dtsi. Menurut pengalaman saya, mengerem laju motor pulsar bukanlah satu hal yang menakutkan. Namun bukan berarti dapat disepelekan begitu saja. Saya sudah mengendarai Motor Bajaj Pulsar 180 dts-i dengan plat no Polisi B 6108 FML dari bulan September 2007 sampai hari ini.
Pertama sekali mengendarai motor ini, saya menggunakan ban asli bawaannya. Ban ini saya gunakan selama dua tahun untuk menjelajahi jalur Jakarta - Puncak, Jakarta - Serang, dan Jakarta - Bekasi. Kondisi medan jalan yang saya pernah lewati adalah jalan aspal hotmix, aspal kasar, beton, lumpur dan tanah. Selama dua tahun itu, saya tidak pernah mengalami slip atau terjatuh setelah mengadakan pengereman. Perlu saya beritahukan bahwa saya bukanlah orang yang suka dengan kecepatan rendah (bukan untuk menyombongkan diri). Rata-rata kecepatan saya berkendara adalah minimal 70 km/jam.
Langganan:
Postingan (Atom)