Kamis, 09 Desember 2010

Masalah Bajaj PULSAR 180 dtsi

Ini adalah kelanjutan dari persoalan Motor Bajaj 180dts-i milikku yang saya ceritakan sebelumnya. 

Setelah tiba di Jakarta, saya mencoba mengecek beberapa artikel yang mengulas masalah Bajaj Pulsar 180dts-i. Rata-rata persoalannya adalah seputar matinya kelistrikan setelah mengganti AKI dari aki basak ke jenis Maintenance Free. Namun saya tidak yakin bahwa sumber permasalahannya adalah pada pertukaran AKI tersebut. Karena menurut data kelistrikan di buku manual, data aki baru tersebut semua sama. Artinya bahwa logikanya harusnya tidak bermasalah. Perlu saya memberitahukan bahwa usia motorku waktu mengalami kerusakan itu adalah tiga tahun kurang tiga bulan. Saya adalah seorang lulusan Sekolah teknik Menengah Pertama jurusan Listrik, dan pernah kuliah di jurusan yang sama selama satu tahun di Politeknik USU Medan. Oleh Karena Itu, saya memberanikan diri untuk mencari masalahnya berdasarkan alur berfikir orang teknik. Persoalannya adalah bahwa Bajaj Pulsar 180 dts=i ini menggunakan swicth yang digerakkan magnet. jadi susah sekali untuk mengecek titik masalahnya dengan tepat. Bahkan ketika saya membawa ke bengkel resmi di Samanhudi (dua minggu setelah kerusakan terjadi), Teknisi sempat menyangka bawah yang rusak adalah BCU (Body Control Unit). Sebagai seorang lulusan sekolah teknik, saya tidak puas hanya dengan dasar asumsi, jadi saya meminta kepada teknisi agar melakukan pengecekan dengan alat ukur BCU. Hasilnya BCU dalam kondisi baik. 


Sekali lagi, teknisi masih berasumsi bahwa kerusakan adalah pada BCU. Untuk itu, ia mengambil BCU yang baru sebagai pembanding dan dipasangkan ke motorku. hasilnya sama. Kelistrikan tetap tidak teratasi. Untuk meyakinkannya, saya mengatakan kepada teknisi, agar melakukan pengecekan BCU baru dengan alat ukur yang membuktikan bahwa BCU saya tidak rusak. Singkat Cerita, ternyata hasilnya sama. Artinya bahwa letak kerusakan bukan pada BCU. Oleh karena itu saya  mengatakan agar dilakukan pengecekan pada Swicth di Handle Bar kanan dan kiri. Ternyata kerusakannya adalah di swicth yang ada di handle bar kanan, bagian Lampu utama. Mungkin Anda bertanya, mengapa hanya bagian itu yang rusak, tetapi semua unit kelistrikan lainnya ikut mati. Perlu Anda pahami bahwa system kerja dari BCU adalah seperti itu. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu bagian dari rangkaian kelistrikan, maka seluruh bagian yang terhubung dalam satu kelompok dengan bagian itu akan ikut mati karena BCU akan memblok unit itu agar kerusakan tidak melebar.


Akhirnya, Swicth di handle bar Kanan diganti satu unit. Sejak saat itu, sampai hari ini Motor saya tidak bermasalah. Nantikan kesaksian saya berikutnya berpetualang dengan Bajaj Pulsar ini. Dimana saya dapat menempuh Dari Bakhauheni ke Lubuk Linggau lebih cepat setengah jam dari perjalanan saya sebelumnya.
Kiranya tulisan ini bermanfaat untuk rekan-rekan pengguna  Bajaj Pulsar 180dts-i.

8 komentar:

Unknown mengatakan...

thank you brother buat solusinya ,, oya saya mau nanya masalah kelistrikan lainnya, kalo buat kelistrikan yg menyambungkan ke speedometer itu berasal dari BCU ga ? soalnya speedometer saya mati ? tolong pencerahannya !!! maksih

Victory Air Conditioner mengatakan...

Sebelumnya saya minta maaf atas keterlambatan untuk meresponi pertanyaan brother.
Setahu saya ada hubungan dengan BCU. Tapi kalau matinya speedometer dalam arti tidak menunjukkan angka selain 0, kemungkinannya adalah kabel yang menghubungkan sumbu roda dengan Speedometer digitalnya rusak/putus. Untuk itu coba periksa apakah kabel tersebut tersambung baik dengan konnektor nya.

semoga jawaban saya bisa membantu brother!

felix mengatakan...

halo, saya jg pengguna pibo ug3 seperti punya saudara. Punya saya keluaran 2009. Sayangnya pada tahun 2011, lampu display speedo warna oranye bermasalah. Lampu display hanya menyala ketika kunci kontak diputar ke posisi on, begitu jarum speedo selesai kalibrasi, lampu display mati. Keanehan muncul setelah mesin dinyalakan dan switch lampu dalam posisi lampu senja on, lampu display tidak menyala.
Selebihnya semua kelistrikan lain berfungsi normal.

mungkin bro bisa kasih pencerahan... tq....

Victory Air Conditioner mengatakan...

Saya tidak berani memberikan solusi yang pasti, namun karena itu berhubungan dengan masalah kelistrikan yang erat hubungannya dengan switch lampu, kemungkinannya :
1. Ada kabel yang putus.
2. BCU bermasalah.
Untuk Masalah pertama ada dua solusi yang saya akan berikan kepada Brother:
1. Kalau berani bongkar batok lampunya, coba perhatikan apa ada kabel yang ke lampu di speedometer tersebut yang bermasalah.
2. Tanyakanlah kepada teknisi di BERES.

UNtuk MAsalah kedua, Tentunya BCU Brother harus diganti. Namun Sebelum keputusan untuk menggantikan dengan yang baru, Mintakanlah terlebih dahulu kepada Teknisi untuk mengeceknya dengan alat tester BCU yang ada di beres. Saya pernah mengalami masalah yang oleh teknisi langsung diponish BCUnya rusak. Lalu saya memintakan untuk di test dengan alat testernya. Hasilnya BCU tidak bermasalah. Bagaimana cara mengetahui bahwa BCU bro masih bagus, coba baca Artikel yang saya Tulis dengan judul mengecek BCU Pulsar.

Kiranya tanggapan yang saya berikan memberikan pencerahan kepada bro Felix. Salam Sukses.

Victory Air Conditioner mengatakan...

Kepada Bro Felix, Setelah saya mengecek tulisan saya yang membahas tentang masalah mengecek kondisi BCU Pulzar, saya menemukan Artikelnya berjudul "BCU Tester tool of Bajaj Pulzar" YANG SAYA POSTING PADA hari Senin, 18 Juli 2011. Kiranya artikel ini membantu bro sehingga ketika di beres Brother dapat melihat kondisi sebenarnya dari bcu Bro. Salam sukses.

Unknown mengatakan...

Sy mau tanya mas, pulsar 125, tiba2 mtr klistrikannya mati total, tp nesin msh jln, kira2 kerusakannya apa? Mksh

Victory Air Conditioner mengatakan...

Sebelumnya saya minta maaf, karena baru buka blog hari ini, maklum Jakarta banjir.

Saya kurang faham kelistrikan 125, namun apabila 125 menggunakan bcu juga, kemungkinannya ada bagian kelistrikan yang bermasalah (Korslet). Untuk itu BCU secara otomatis memblok kelistrikan sehingga tidak memperparah kerusakan bagian kelistrikan. Karena itu usul saya adalah sebaiknya coba lepas satu persatu bagian kelistrikan di stang kiri dan kanan serta klaksonnya.

Dengan catatan jangan lupa matikan kunci kontak demi keamanan. kemudian coba pasang satu persatu, lau coba on kan kunci kontak dan hidupkan motor staternya.

Kalau ada bagian kelistirkan yang rusak,maka bcu akan mematikan kelistrikannya secara ototmatis.

Semoga bermanfaat ya bro.

Unknown mengatakan...

salam bro...felix......
sy mau tanya mas..... sy pke pulsar 180 ug3... semalam motor saya saat d stater....starter nya nyala terus,,,, walau kunci kontak sudah posisi off.....
saat ini kabel menuju dinamo saya lepas, karena aki panas starter hidup terus.
1. yang saya tanya kan apa penyebabnya starter hidup terus padahal saya belum cuci motor, kalo alasannya basah?
2. apa yang harus saya lakukan karena BERES jauh dari lokasi saya tinggal, saat ini kabel dinamo saya lepas....untuk menghindari kerusakan yang lain
trims atas bantuan dan jawabannya