Rabu, 21 Desember 2011

Adakah Yesus Datang Hanya Untuk Orang Israel Saja!


Beberapa waktu yang lalu ada seorang bapak mengutarakan perihal kedatangan Yesus. Menurut Bapak tersebut, Yesus datang hanyalah kepada orang Israel saja. Pernyataannya itu membuat orang percaya yang mendengar sempat kaget. Adakah Yesus Datang Hanya Untuk Orang Israel Saja! Apa pendapat Anda?

 

Rabu, 19 Oktober 2011

Toko yang menjual Istri

Sebelum Anda melanjutkan untuk membaca artikel ini, perlu saya memberitahukan bahwa ini bukanlah tulisan asli saya. Artikel ini saya kutip dari http://www.wartaunik.com/138-toko-yang-menjual-istri.html Mengapa? Hari ini tanggal 19 Oktober 2011, saya sedang menyelidiki artikel yang mebahas tentang membuat menu dropdown. Eh... mata saya tergoda untuk membaca artikel dengan judul tersebut.


Bagaimana kisahnya? baca lanjutannya.




Toko yang menjual istri, baru saja dibuka di sebuah kota . Di sana , laki2 dapat memilih istri.
Di antara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.
“Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI”
Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok istri. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai wanita tersebut.
Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih wanita di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko.

Lalu, seorang laki2 pun pergi ke toko “istri” tersebut untuk mencari istri…

Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 1 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.
laki2 itu tersenyum,kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 2 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang anak kecil. Kembali laki2 itu naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 3 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cantik banget.
” Wow”, tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik.

Lalu sampailah laki2 itu di lantai 4 dan terdapat tulisan Lantai 4 :
wanita di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cantik banget dan suka membantu pekerjaan rumah.
”Ya ampun !” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya”
Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini :

Lantai 5 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil,cantik banget,suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.
Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia
melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini :
 
Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012.000. Tidak ada wanita di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk Anda yang tidak pernah puas. Terima kasih telah berbelanja di toko “istri”. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat Anda.
Pesan moral ini bkn cm utk pria tp jg wanita: “Tetaplah slalu merasa puas akan pasangan yg sudah Tuhan sediakan. Jgn terus mencari yg terbaik tp jadikanlah yg baik yg ada dr yg sudah Tuhan sediakan, itulah pasangan yg terbaik bagi kamu seumur hidupmu hingga maut memisahkan.

Kamis, 29 September 2011

Kenali Diri-mu + Kenali Tuhan-mu = Tindakan-mu

Kurang lebih sebelas tahun lamanya negeri ini sepertinya tidak henti-hentinya dari teror bom. Setiap teror bom ini disuarakan dan maupun dilakukan, menghasilkan satu ketakutan tersendiri bagi masyarakat negeri ini.  Padahal negara ini memiliki Pancasila dan UUD 45 yang di dalamnya dimuat nilai-nilai yang menegaskan akan kebebasan untuk menjalankan kehidupan bebas dari rasa terteror bagi warganya. Dimanakah kebebasan tersebut dapat ditemukan?

Negara ini juga percaya akan adanya Tuhan yang maha esa. Tuhan yang juga dipercaya sebagai Tuhan yang adil. Namun saat kapankah keadilan Tuhan ditegakkan di negeri ini? Atau apakah tidak ada lagi tempat bagi Tuhan untuk menyatakan keadilan itu?  Mengapa banyak orang yang malah mendahului untuk menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang katanya berdosa. Namun ketika penghukuman itu dijalankan dengan meledakkan bom, ternyata banyak orang tidak tahu menahu soal dosa yang dimaksudkan juga turut menjadi korban. Inikah yang disebut keadilan?

Mengapa banyak orang rela mati demi yang namanya "jihad"? Bukankah itu sama dengan bunuh diri? Agama mana yang mengajarkan bahwa bunuh diri itu mendapat perkenanan di mata Tuhan? Apakah orang yang bunuh diri akan masuk ke kehidupan yang kekal atau ke dalam neraka yang kekal?


Itulah sekedar pendahuluan untuk kita renungkan bersama.

Pada kesempatan ini saya mengajak Anda untuk melihat pesan yang disampaikan oleh rasul Paulus kepada jemaat Kristus yang ada di daerah Efesus. Efesus 1: 1-4 :
  1. Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus.
  2. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
  3. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
  4. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. 
Apakah pesan yang dapat kita petik dari tulisan Paulus di atas?

1. Paulus mengenali dirinya dan batasan wewengannya!

Perhatikanlah kalimat yang terdapat pada ayat 1 : "Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus."
    Siapakah Paulus :
      • Secara kelahiran ia adalah seorang Yahudi, Suku Benyamin (Rom 11:5; Pilipi 3: 5)
      • Lahir dan besar di Tarsus, (Kis 9: 11; 21: 29; 22: 3),
      • Menurut pengakuannya sendiri, dia seorang Farisi, demikian juga ayahnya (Kis. 23:6). Berbicara bahasa Aram ("orang Ibrani asli"), dan diajar membuat tenda pada masa mudanya (Kis. 18:3)
      •  Menurut sejarahnya, suku Benjamin itu orang-orang yang berjiwa pejuang, dan agaknya, Paulus menyatakan semangat yang amat besar dalam semua usahanya, terutama sekali dalam penganiayaan terhadap gereja (Gal. 1:13).
      • Pada usia muda dia pergi ke Yerusalem, dan menurut kesaksiannya yang tertulis dalam Kisah Para Rasul dia belajar di bawah pimpinan Rabi Gamaliel I yang terkenal, guru yang utama pada sekolah Hilel (Kis. 22:3).
      • Sebelumnya Namanya “Saulos” – Nama asli Jahudi – harapan, dan berubah nama menjadi “Paulos” – Kecil,
      • berkewarganegaraan Romawi 
    Semua keunggulan Paulus di masa lalu ketika ia di luar Kristus, tidak membuatnya menjadi bangga. Malahan ia berkata bahwa segala sesuatu itu dianggapnya sampah oleh pengenalannya kepada TUHAN. Dari pesan ini, setiap orang akan mengenali siapa dirinya dengan baik apabila ia dapat mengenali siapa TUHAN yang kepada-Nya ia menyembah. Ketika Paulus berjumpa dengan Kristus, dan kemudian sadar bahwa Kristus menetapkannya menjadi Rasul-Nya, Ia menyikapi kerasulannya dengan cara yang bertanggung jawab.
    Itulah sebabnya ketika ia menuliskan pesan kepada jemaat di Efesus, ia sangat berhati-hati untuk menyampaikan pesan tersebut. Perhatikanlah kelanjutan dari frase “rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah.” Pengenalan Paulus kepada Tuhan sekaligus menyadarkannya untuk bertindak bukan berdasarkan kehendaknya, dan atau penilaiannya. Pengenalan akan Tuhan itu membuatnya berhati-hati dalam bertindak. Ia mengerti akan arti menghargai Tuhan dan wewenang Tuhan dalam hidupnya.
    2. Paulus mengenal siapa Tuhan yang dia layani!
    1  Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, ... 2  Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. 3  Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. 4. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

    Siapakah Tuhan Yang Paulus layani :
    • Dia adalah Tuhan yang memiliki kehendak. Memiliki kehendak adalah salah satu ciri dari sesuatu yang bersifat pribadi. Jadi Tuhan bukanlah satu mitos di masa lalu, Tuhan bukanlah sesuatu yang lahir dari daya imaginasi manusia. Tuhan adalah pribadi yang ada dengan sendirinya, sebab Dia memang ada. Kehendaknya Kudus dan murni sama seperti diri-Nya adalah kudus dan murni. Dengan kehendak-Nya itu juga Ia menginginkan setiap ciptaan boleh mengalami keberadaan-Nya yang tidak terbatas. 
    • Perlu kita pahami bahwa Tuhan yang memiliki kehendak itu,bukanlah Tuhan yang mempergunakan kehendaknya dengan semena-mena. Ia berkehendak agar kita mengenal sifat ke – Bapaan-Nya. Sebagai Bapa, Ia senantiasa hadir dalam setiap aspek kehidupan kita. Tidak ada bagian dari kehidupan kita yang terlepas dari pengamatan-Nya. Bahkan hal terpenting yang sangat kita butuhkan pun Telah Ia sediakan melalui Eksistensi dan karya penebusan yang Yesus Kerjakan di bukit Golgota. Inilah satu-satunya jalan untuk kita mengalami perdamaian dengan diri Tuhan Allah yang maha kudus itu. Inilah satu-satunya jalan untuk menjembatani kita dengan Tuhan yang maha kudus, sehingga tidak ada lagi penghalang yang menghalangi kita untuk mengalami kehidupan yang berkualitas di kekekalan sana.

    3. Paulus hidup untuk memuji Allah
    Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. (Efesus 1: 3)
     Pengenalan yang benar akan siapa Tuhan dalam hidup kita memberikan penilaian yang benar akan hal siapa kita dan mengapa kita ada dimuka bumi ini. Tuhan tidaklah salah menempatkan Anda di bumi ini.
    Tahukah Anda bahwa hidup yang Anda jalani saat ini hanyalah anugerah dari sang Tuhan? Hidup di muka bumi ini hanyalah berbicara tentang dua huruf penting, yaitu B dan D. Huruf B berbicara tentang Birthday, yaitu hari lahir, dan huruf  D berbicara tentang death day. Di antara B dan D itu ada yang disebut dengan rentang waktu yang disebut waktu. Anda mungkin tahu hari kelahiran Anda, karena sudah terjadi. Tetapi tahukah Anda kapan saatnya kematian itu menjemput Anda dalam cara yang Tuhan kehendaki? " ........... " tidak seorang pun yang mengetahuinya kecuali mereka yang dengan sengaja memutuskan untuk menyudahi kehidupannya.
    Tahukah Anda bahwa sekali pun Anda mati secara fisik, bukan berarti kehidupan Anda berakhir seratus persen? Namun di kehidupan yang manakah Anda nantinya di kekekalan, itu tergantung kepada satu huruf di antara B dan D, yaitu huruf C. Huruf C berbicara tentang "Choice."  Dalam cara yang bagaimana Anda memilih untuk menjalani kehidupan ini, dan dengan cara bagaimana Anda memilih untuk mengakhiri kehidupan di dunia ini akan menentukan kehidupan kekal apa yang akan Anda jalani nantinya.   

    Tuhan menghendaki agar kita menjalankan hidup yang berkualitas. Sebab hidup yang demikian mencerminkan siapa Tuhan yang Anda sembah. Semakin baik Anda memanfaatkan hari-hari yang Tuhan berikan kepada Anda, semakin besar citra TUHAN terpancar dari hidup Anda. Dengan demikian maka hidup Anda menjadi puji-pujian bagi kemuliaan Dia yang Anda yakini sebagai Tuhan.
    3. Paulus mengetahuilah untuk apa Allah memilihnya!
    Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. (Efesus 1: 4)
    Allah Tahu saat yang tepat untuk menentukan pilihan-Nya atas setiap kita. Allah memilih kita tidak berdasarkan campur tangan pihak lain. Ia memilih kita berdasarkan predestinasi-Nya. Oleh Karena itu, sepatutnyalah kita serius menyikapi keputusannya untuk memilih kita menjadi milik-Nya.
    Ketika Tuhan Allah memilih kita, Allah mengetahui tujuan-Nya mengapa Ia memilih kita. Satu-satunya tujuan-Nya adalah agar kita menjadi kudus. Sama seperti Ia adalah kudus. Ia berkehendak agar kita tidak lagi kompromi dengan pola-pola dunia ini, melainkan mengadopsi pola sorgawi yang kita aplikasikan dalam kehidupan kita setiap hari. Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan, peraih Nobel Perdamaian 1993 "Afrika Selatan tidak akan maju tanpa pengampunan." Nelson Mandela tidak membalaskan perbuatan keji dari tokoh-tokoh apartheit di negaranya,melainkan memberikan pengampunan atas mereka. Ia lebih memilih untuk menyerahkan pengadilan kepada Tuhan. Sekali pun ia sudah duduk di kursi kekuasaan, ia tidak menggunakan kekuasaan itu menjadi kesempatan untuk menghukum mereka yang pernah menjebloskannya ke dalam penjara. Dampaknya, Tuhan memberkati Afrika Selatan. Apakah Anda rindu keberkatan yang sama melanda Indonesia? Kenali diri Anda, Kenali Tuhanmu, niscaya kedua pengenalan ini akan menolong Anda untuk memilih menjadi agen perdamaian di negeri ini.
    Kiranya tulisan ini bermanfaat bagi Anda. Indonesia penuh damai. Tuhan Memberkati.

    Jumat, 09 September 2011

    Bahagia mungkinkah saya mengalaminya?

    Setiap orang berharap agar hidup bahagia. Kalau kita bertanya kepada orang-orang yang kita jumpai, "apa yang ingin Anda dapatkan dalam hidup ini?" Rata-rata akan menjawab "saya ingin bahagia".
    Apakah definisi bahagia itu? Bagi kebanyakan orang,mereka mendefinisikannya sebagai berikut :
    • Memiliki rumah bagus, mobil mewah, istri cantik/suami yang ganteng dan anak-anak yang lucu
    • Hidup tenteram dan tidak punya banyak masalah.
    • Mendapatkan seseorang yang mencintai dan dicintai seumur hidup.
    • Menjadi diri sendiri.
    • Bebas melakukan sesuatu dan tidak terikat orang lain.
    • Terlepas dari keadaan yang membuat stres.
    Menurutkamus besar bahasa Indonesia Bahagia adalah :
    1. keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dr segala yg menyusahkan): -- dunia akhirat; hidup penuh --; 2 a beruntung; berbahagia: saya betul-betul merasa -- krn dapat berada kembali di tengah-tengah keluarga; ber·ba·ha·gia a 1 dl keadaan bahagia; bahagia; 2 v menikmati kebahagiaan; bahagia;

    Bahagia mungkinkah saya mengalaminya? Itulah satu pertanyaan yang perlu saya ajukan pada diri saya. Setelah menyelidiki kitab Yakobus 1:25 : Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

    Kitab Yakobus adalah surat yang dituliskan oleh Yakobus saudara Yesus. Yakobus adalah seorang pemimpin jemaat di Yerusalem. Ia adalah saudara Tuhan Yesus(Mat 13:55) Suratini dikirimkan oleh Yakobus kepada dua belas suku Israel di perantauan. Dalam pembukaan suratnya, Yakobus menyinggung hal pencobaan dan kebahagiaan. Perhatikanlah ayat 2 dan 12, dan juga ayat 25. Kalau kita perhatikan sekilas hal penerima surat ini, Yakobus tidak memberikan klasifikasi usia dari penerimanya. Mereka adalah orang percaya yang sedang mengalami berbagai-bagai penderitaan dan  pencobaan. Namun Yakobus tetap saja menyinggung hal bahagia atau berbahagia dalam hidup sebagai orang percaya.

    Setiap orang percaya dapat mengalami kebahagiaan dalam hidupnya.
    Bagaimanakah agar Setiap orang Muda dapat mengalami kebahagiaan dalam hidupnya
    Syarat-syarat agar setiap orang muda dapat mengalami kebahagiaan dalam hidupnya:

    Ia adalah seorang percaya yang suka meneliti hukum yang sempurna! Meneliti dalam konteks ini berarti bergerak masuk untuk mengenal secara detil sampai memahami intisari dari hukum itu. Karena itu, orang percaya haruslah bekerja keras untuk benar-benar melakukan penyelidikan itu. Ini bukanlah pekerjaan yang sepele. Orang percaya tersebut haruslah benar-benar menyelidikinya dengan sepenuh hati. Hukum /nomos adalah satu kata yang mewakili hukum-hukum /perintah-perintah TUHAN yang terdapat dalam kitab-kitab PL dan juga PB. Yakobus menegaskan kembali pesan yang pernah Yesus katakan kepada murid-murid-Nya tentang kekuatan hukum itu. Perhatikanlah kutipan berikut ini:


    Yoh 8:31-32:  31  Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku 32  dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." dan bandingkanlah dengan Yakobus 1: 25.
    Hukum itu mempunyai kekuatan untuk memerdekakan jiwa dan raga setiap orang percaya.

    Ia adalah seorang percaya yang hidup dengan Bertekun dalam Hukum itu! Hukum Tuhan adalah hukum di atas segala hukum. Jadi tidaklah mudah untuk melakukannya. Namun Yakobus menegaskan bahwa jikalau kita ingin berbahagia, kita harus melakukannya sesuai dengan tuntutan hukum itu. Setiap orang yang ingin berbahagia, haruslah berkomitmen untuk hidup di dalamnya secara terus-menerus. Saat kapan kita akan disebut sebagai orang yang bertekun? Jawabannya sederhana: kita akan dikelompokkan sebagai orang yang berbahagia apabila kita masih mengerjakan tuntutan-tuntutan hukum itu sekalipun situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk mengerjakannya.

    Kiranya tulisan ini bermanfaat.

    Senin, 22 Agustus 2011

    Belajar Memaknai kemerdekaan dari kisah Sadrakh, Mesakh dan Abednego!

    Daniel  1-3


     Pendahuluan
     66 tahun sudah negeri ini merayakan kemerdekaanya, namun faktanya esensi dasar dari kemerdekaan itu tidak juga terealisasi dalam praktek hidup masyarakatnya.  Masih banyak masyarakat negeri ini hidup dalam taraf hidup dengan kualitas rendah. Pemberitaan di Kompas Cyber mengungkapkan definisi kemerdekaan menurut Presiden hanyalah sebatas merdeka dari penjajahan negara asing. Faktanya penduduk negeri ini masih banyak mengalami penindasan di mana-mana.  Dulu negara kita dijajah oleh bangsa asing, sekarang negara ini dijajah bangsa ini sendiri.  Metrotv  sempat menayangkan satu pertanyaan : Indonesia sudah merdeka; sudahkah kita merdeka? Padahal negeri ini mengaku memiliki dasar negara yang baik, yaitu Pancasila.  Sila pertama berbunyi : “Ketuhanan yang maha esa”  Ini sesuai dengan undang-undang dasar 45 yang menjaminkan kebebasan menjalankan ajaran agamanya,  namun hanya segelintir orang saja yang dapat menjalankannya.  Perhatikanlah Kutipan berikut ini (dikutib dari : http://map-bms.wikipedia.org/wiki/UUD_45) :

    BAB XI AGAMA

    Pasal 29
    (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
    (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

    Dimanakah wujud kemerdekaan itu sendiri?

    Sudah lupakah penduduk negri ini dengan  sejarahnya. Sudah lupakah negara ini mengapa para pejuang kemerdekaan mempertaruhkan nyawanya demi negeri ini? Apakah negeri ini sudah seperti beberapa pemimpinnya yang sakit lupa ingatan? Hal ini terlihat jelas dalam kehidupan komponen bangsa ini mulai dari lapisan teratas sampai lapisan bawah. Mulai dari pemimpin-pemimpin bangsa ini sampai kepada  masyarakat kecil.  Lalu benarkah negara ini sudah merdeka?
    Hari ini, marilah kita belajar “Memaknai kemerdekan dari persfektif tokoh Sadrakh, Mesak dan Abednego” Mereka adalah tokoh yang tidak asing lagi bagi kita semua. Kisahnya sungguh menarik untuk kita baca. Kisahnya tidak habis-habisnya untuk kita bahas. Dan kisah hidup mereka memberikan bukti kepada kita bahwa orang muda dapat memaknai kemerdekaan dengan cara yang benar.  Kisah hidupmereka memberikan bukti kepada kita bahwa orang muda dapat menjadi history maker generation.
    Sebelum kita membahas tentang bagaimana mereka memaknai kemerdekaan sebagai umat pilihan Allah, terlebih dahulu saya mengajak rekan-rekan sekalian untuk membaca nas yang saya kutip dari kitab Galatia 5: 1,13; dan 1 Petr 2: 16 berikut ini:
    • Galatia 5:1  Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

    • Galatia 5: 13 “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.”

    • 1 Petrus 2:16  “Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.”

    Camilo Jose Cela (1916–2002), penulis Spanyol, peraih Nobel Sastra 1989

    "Ada dua jenis manusia: satu yang mengukir sejarah dan satu lagi yang memikul beban akibatnya.”

    Sadrakh,Mesakh,dan Abednego adalah tokoh yang memaknai kemerdekaan dengan cara yang benar.
    Bagaimanakah Sadrakh,Mesakh,dan Abednego adalah tokoh yang memaknai kemerdekaan dengan cara yang benar?
    Berikut ini beberapa makna kemerdekaan dalam persfektif Sadrakh,Mesakh,dan Abednego: 

    I.           Orang  merdeka  adalah  orang  yang  berpegang pada  prinsip  hidup nya  yang  benar !
    Daniel 1 : 7  “Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.”
    Mereka adalah tiga orang muda yang ikut ditawan oleh Nebukadnezar di Babelonia. Sebagai tawanan, seharusnyalah mereka mengalami nasib yang sama dengan tawanan lainnya.Namun, status  yang kasad mata tidak  serta merta membuat mereka menjadi orang jajahan. Mereka sadar bahwa mereka berbeda dengan kebanyakan orang pada umumnya. 
    Badan mereka boleh ditawan, tetapi roh mereka tetap bebas – merdeka untuk mengikuti perintah TUHAN semesta Alam. Hal ini dapat kita lihat dari peristiwa-peristiwa yang mereka alami menurut catatan Daniel, al. :
          Daniel 1  : 1  “Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu.”
          Ketika mereka di bawa dari Yerusalem, mereka menetapkan hati untuk tetap menyembah kepada TUHAN, dan ketika mereka tiba di Babelonia, yaitu negara yang tidak mengenal TUHAN dan cara beribadah yang selama ini –Sadrakh, Mesakh dan Abednego jalankan, prinsip hidup mereka pun tidak berubah.
          Sekali beribadah kepada TUHAN, selamanya harus beribadah kepada-Nya
     Aplikasinya : Marilah kita mengisi kemerdekaan yang telah Tuhan berikan kepada kita dengan mengacu kepada kebenaran. Jangan mudah terombang-ambing oleh berbagai-bagai godaan yang ditawarkan oleh sekitar kita.

    II.         Merdeka tidak berarti identik dengan  “hidup tanpa masalah.”
    Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang senantiasa berketetapan hati untuk hidup dengan prinsip yang benar di hadapan Tuhan, dan  TUHAN menganugerahi mereka dengan excellensi (Dan 1: 8-16), dan juga kedudukan penting sebagai pemerintah wilayah (Setingkat Gubernur) di Babel ( Dan 2: 49).
    Daniel tidak mencatatkan bahwa mereka hidup tanpa masalah. Justru karena ketetapan hati mereka itu untuk hidup sebagai orang merdeka, Daniel mencatat bahwa ada masalah-masalah besar yang mengancam jiwa mereka. Daniel 1: 8 - 16
    8. Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.  9  Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;  10  tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel: "Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja."
    11. Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya:  12  "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;  13  sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu."
    14  Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.  15  Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja. 16  Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.  17  Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.

    Masalah yang dihadapi oleh Sadrakh,Mesakh, dan Abednego:
    • Godaan untuk menajiskan diri dengan hal-hal yang dilarang Tuhan berhubungan dengan tubuh fisik mereka (Daniel 1),

    • Mimpi raja yang menyebabkan nyawa mereka terancam, tetapi Allah menyelesaikannya ketika mereka berharapkepada TUHAN (Dan 2). Malah mendapat jabatan sebagai gubernur (Dan 2:49  Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja.)

    • Perintah raja Nebukadnezar untuk menyembah dewanya dan menyebabkan mereka harus dibuang ke dalam perapian yang menyala-nyala 7 kali panasnya (Dan 3).

    • Merdeka tidak berarti identik dengan  “hidup tanpa masalah.”

    • Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang senantiasa berketetapan hati untuk hidup dengan prinsip yang benar di hadapan Tuhan , dianugerahi TUHAN dengan excellensi, dan juga kedudukan penting sebagai pemerintah wilayah (Setingkat Gubernur) di Babel ( Dan 2: 49).

    • Nebukadnezar mendirikan patung  dan mengharuskan seluruh  penghuni daerah kekuasaannya  menyembah patung emas itu setiap kali mendengarkan bunyi-bunyian. Bagaimana mereka menyikapinya?

    • Merdeka  berarti percaya sepenuhnya kepada Allah   (Dan 3: 12 – 18)

    • Sadrakh Mesakh dan Abenego sadar betul bahwa Allahlah pembebas yang sejati, karena itu hanya kepada-Nyalah rasa takut dipersembahkan,

    • Sadrakh Mesak dan Abednego lebih memilih mempercayai Allah yang kekal dari pada janji penguasa yang fana. Dalam hal ini mereka tidak meragukan kesanggupan Allah-nya. Perhatikanlah Daniel 3: 12-18 berikut ini:

    Senin, 15 Agustus 2011

    Melayani TUHAN di Dunia Kerja


    Kolose 3: 23-25

    Pendahuluan :

    Dahulukan yang Paling Penting

    Seorang profesor berdiri di depan kelas filsafat. Saat kelas dimulai, dia mengambil stoples kosong dan mengisinya dengan bola-bola golf. Kemudian ia bertanya pada murid-muridnya, "Apakah stoples sudah penuh?" Para murid setuju!! ... (dikutip dari http://www.facebook.com/note.php?note_id=422029224159)
    Kalau kita menyimak cerita tadi, sering kali dalam dunia kerja, terjadi sikap seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut. Benar tidaknya fakta bukan menjadi masalah, yang penting ABS.


    Proposisi : Setiap Pekerja Kristen haruslah memandang pekerjaannya sebagai satu pelayanan

    Pertanyaan : Bagaimana Setiap Pekerja Kristen harus memandang pekerjaannya sebagai satu pelayanan?

    Peralihan : syarat-syarat Bagaimana Setiap Pekerja Kristen harus memandang pekerjaannya sebagai satu pelayanan

    I. Lakukalah pekerjaan itu dengan hati.

    Col 3:22 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.

    Dalam ayat ini, Paulus menekankan bagaimana seorang pekerja Kristen harus bersikap di lingkungan pekerjaannya. Pekerja Kristen haruslah menunjukkan sikap yang bertolak belakang dengan orang yang tidak Kristen.

    Kalau kita kembali kepada nats yang kita baca tadi, nats ini menekankan ”taatilah tuanmu (pimpinanmu) yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka.” syarat ini berat bukan? Kalau kita memandang dengan kaca mata manusia duniawi, tentu ini satu perkara yang berat. Namun kita melihat dengan kaca mata manusia rohani, ini bukanlah satu perkara yang susah.

    Paulus memberikan kunci bagaimana agar seorang pekerja kristen dapat bersikap seperti yang saya sebutkan tadi. Paulus mengatakan ”karena takut akan Tuhan.” apa maksud dari phrase ini? ”Takut akan Tuhan” memiliki arti bahwa kita haruslah :

    1. Mengenal dengan benar TUHAN yang kepada-Nya kita beribadah. Tuhan yang kepada-Nya kita beribadah seperti pada hari ini adalah supreme Divinity. Dia adalah pribadi yang ada dengan sendirinya, penuh kuasa, dan patut dihormati.

    2. Sadarilah bahwa sebagai pribadi yang supreme divinity, Allah tidak dapat dibatasi oleh waktu, tempat, dan mau pun situasi. Sehingga segala sesuatu yang kita pikirkan, rencanakan, sembunyikan, dan lakukan semua terbuka bagi-Nya.

    3. Kesadaran akan keberadaan Allah, menentukan bagaimana sikap kita memandang kewenangan seorang pimpinan. Ketika kita sadar bahwa Allah itu sungguh ada, seharusnya kita pun menyadari seberapa besar kuasa TUHAN atas hidup kita.

    Kesadaran inilah yang memacu kita untuk mentaati perintah-perintahnya. Frase tersebut di atas mengajar kepada kita bahwa sekalipun pemimpin tidak hadir secara fisik, tetapi otoritas yang ada padanya seharusnya kita hargai.

    II. Bekerjalah Seperti untuk TUHAN (melayani).

    . Kita sudah belajar mengenal siapakah TUHAN. Tuhan bukanlah pribadi yang bisa kita tipu. Apa pun yang kita pikirkan, rencanakan, rahasiakan bagi-Nya tidak ada yang tersembunyi. Oleh karena itu, sebagai umat yang menyadari siapa TUHAN-nya, Paulus Col 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia

    Ayat ini menekankan pentingnya seorang pekerja Kristen melihat aktivitas kerja itu sebagai satu pelayanan kepada TUHAN.

    Ketika kita menyadari bahwa pekerjaan adalah satu pelayanan kepada TUHAN, seharusnyalah kita menyadari bahwa tidak ada aturan dalam Alkitab yang memperbolehkan seorang pelayan TUHAN melayani dengan cara yang asal-asalan. Seorang pelayan TUHAN menurut standart Alkitab haruslah melayani TUHAN dengan persiapan khusus, dan dengan cara yang khusus seperti yang TUHAN kehendaki.

    Jadi kalau kita tarik korelasinya kedunia kerja, maka seorang pekerja Kristen dituntut untuk memiliki kualitas kerja yang unggul. Artinya seorang pekerja Kristen harus memotivasi dirinya agar bekerja bukan hanya untuk memenuhi kuota rata-rata. Pertanyaan saya, ”pernahkah Anda berfikir mengapa ada di sini?” Satu penjelasan sederhana yang dapat saya berikan adalah “TUHAN menetapkan Anda di sini untuk melayani-Nya melalui profesimu.” jadi sadarilah bahwa pada hakikatnya Anda adalah pelayan TUHAN.

    Kalau kita mau jujur mengakui, sering kali orang memahami kerja seperti ini sebagai pekerjaan dalam kelompok sekuler. Namun di ayat ini Paulus mencoba memberikan pemahaman kepada kita, bahwa sekali pun Anda bekerja di dunia usaha, dan bukan di gereja, ketahuilah bahwa tidak ada istilah sekuler dan rohani. Di mana pun seorang percaya bekerja, maka ia harus menyadari bahwa ia sedang bekerja untuk kemuliaan TUHAN-nya. Oleh karena itu, maka ia harus memacu dirinya untuk bekerja sebaik-baiknya. Dengan berbuat demikian, maka seorang pekerja Kristen akan bekerja dengan kualitas unggul.

    Andrie Wongso Bila TARGET BESAR telah kita tetapkan untuk dicapai, maka jangan bimbang dan ragu. Ingat! Setiap kesuksesan besar membutuhkan komitmen tinggi untuk mencapainya!

    III. Bekerjalah untuk TUHAN, bukan untuk upah yang fana.

    Kol 3:24 ”Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.”

    Dalam dunia kerja, adalah hal yang wajar berpendapat “bekerja berarti mendapatkan upah yang setimpal.” Tetapi alangkah naifnya jika seorang pekerja menginginkan gaji yang besar dengan berbagai fasilitas ini dan itu, sementara prestasi kerjanya biasa-biasa saja.

    Beberapa waktu yang lalu, salah satu stasiun radio swasta menyiarkan maraknya praktek kerja dalam lingkungan kepolisian yang dikenal dengan istilah 107, yang artinya 1 jam apel, tidak mengerjakan apa-apa, dan jam 7 pagi kembali ke kantor.

    Saudara yang kekasih di dalam TUHAN, TUHAN menentang prinsip kerja yang seperti ini. Penulis Alkitab menyatakan kepada kita bahwa pada dasarnya TUHAN tidak menentang pikiran mengenai upah. Alkitab jelas membuktikan kepada kita bahwa itu memang merupakan hak setiap pekerja. Sebagai contoh : Yesus menyatakan dalam Luk. 10: 7 “Sebab seorang pekerja patut mendapatkan upahnya.” Dan di bagian lain, Paulus mengecam orang-orang yang malas dengan berkata “Siapa tidak bekerja janganlah diberi makan.”

    Jadi apa sebenarnya yang dipesankan oleh Paulus dalam nats ini adalah baiklah kita bekerja dengan penuh ketaatan kepada TUHAN. hal ini dibuktikan dengan ketaatan kita untuk mengikuti rule yang telah ditetapkan oleh perusahaan dimana kita bekerja.

    Coba perhatikan kutipan-kutipan kata-kata hikmat berikut ini :

    Mario Teguh dalam (MT Personal Rule 35-40-45) mengatakan : "Sejak muda saya belajar dan bekerja keras TIDAK UNTUK MENCARI UANG sampai usia 35 tahun.Saya tidak mendasarkan keputusan pribadi dan karir atas jumlah uang, tetapi atas kegunaannya bagi kekuatan jiwa, kebaikan nama, dan kompetensi profesional saya....
    Jika kita tidak berfokus pada uangnya, kita MENJADI LEBIH PANTAS DIBAYAR LEBIH MAHAL DAN LEBIH AWAL."

    Oprah Winfrey berkata : “Doing the best at this moment puts you in the best place for the next moment.” dan Mike Melville”What you want to do, and what you can do, is limited only by what you can dream.

    Perhatikanlah lirik lagu berikut ini yang saya kutip dari :
    (http://www.andriewongso.com/awartikel-1741-Artikel_Tetap-Every_One_Is_Number_One)

    Everyone is number one

    Penyanyi: Andy Lau
    Suara terjemahan oleh : Andrie Wongso

    Jalanku bukanlah jalanmu, deritaku bukanlah deritamu
    Setiap manusia memiliki potensi guna menaklukan segalanya
    Airmataku bukan airmatamu, sakitku bukan sakitmu
    Langit yang sama, kebanggaan yang berbeda, satu dalam perasaan.

    Jangan gelisah dan menistai diri sendiri
    Diperlukan ketenangan dan ketegaran
    Asalkan mau menerjang ke depan, katakan pada diri sendiri, Aku dilahirkan pasti berguna!

    Everyone is number one,
    Asalkan kau tidak selalu bertanya, mampu atau tidak. Satukan energi, raihlah mimpi di dalam hidupmu untuk menyongsong masa depan dan janganlah menunggu.

    Everyone is number one,
    kunci sukses ada di tanganmu, mau atau tidak
    Alirkan keringat yang paling panas, genggamlah hati yang paling tulus
    Number one adalah milik setiap orang.

    Tanganku bukan tanganmu, mulutku bukan mulutmu
    Hanya dibutuhkan sebuah hati, badai dan hujan deras dapat menjadi kawan baik kita.

    Janganlah takut dinginnya perjalanan walaupun sampai pada sedikitnya kehangatan yang tersisa. Aku tetap akan menerjang dengan sekuat tenaga.
    Everyone is number one! Setiap Orang Adalah Nomer Satu ! Luar biasa!

    Apa yang Anda harapkan di masa depan? Bangunlah hari ini. Jangan pernah berhenti, berusahalah bukan untuk uang, tetapi untuk melayankan satu karya yang terbaik.

    God Bless YOU ALL.
    Manto Manurung, S.Th.

    Senin, 18 Juli 2011

    Jumat, 15 Juli 2011

    Checking BCU of Pulzar 180 DTSi

    BCU of Bajaj Pulzar 180DTS-i
    Every rider hoping his motorcycle is good condition. But the fact remains that no matter what type of bike, there must be the problem. Bajaj Pulsar 180 dts-i really interesting. If the review in terms of technology, virtually that this bike is no less than its competitors from Japan. This motor has many advantages, including the use of the BCU. At first glance many people will be amazed with the use of these components. Because this is a common component used in the latest four-wheeled vehicles. But it turns out the advantages of this motor is often a factor that dizzying users. Please look this passage:

        aah agan tau aja.. ane dulu kan ngojek gan
        maksud ane lampunya tu g pernah bener2 idup. sering mati..  mood2n
        kadang idup kadang mati
        lebih parah kalau malam.. ane g tau lari berapa tu motor

    Rumangsang kaskuser  give his response :
        "ane pernah kyk gt gan,,d cek sikringny msh bagus,,pas ke BERES d periksa eh ga tau nya BCU kena. msti di ganti ktnya.tau ndiri harganya brp.ane coba ke BERES yg lain,,sama ktnya BCU nya kena,,tp d BERES yg satunya mekaniknya bisa ngebenerin BCU ga perlu ganti. minta 150,,ane nego jd cepek.skrng dah ga ada mslh lgi tuh...malahan dy nawarin wat lepas BCU tp ane ga berani"
    Many users of Bajaj Pulsar confusion with the problems associated with his vehicle. In principle, as stated by the adage: "people who are not experts always blame their tools." I adopted this phrase is not to say that I am smarter than you. Not so. But I had never been in that position. The second fact is that not all pulsars authorized repair shop technicians want to be bothered. So lightly he advised the user to replace the BCU. Death of electricity Bajaj Pulsar 180 DTS-i or 200 does not mean that the BCU was damaged. Hence, I would like to share this experience how to test the BCU Pulsar.

    Where is Location of BCU Pulsar can we find?
    For us laymen, it would be the location of BCU?  BCU ("Body Control Unit") is placed inside the headlamp shell. Consider the following picture which I quoted from an article written by Indraekamala in Automotive with the title: "Replace Headlights Pulsar 200" on January 31, 2011. for more details read onhttp://indraekamaula.wordpress.com/2011/01/31/ganti-lampu-depan-pulsar-200/
    BCU Location in Head lamp Shell

     BCU is placed in the shell Pulsar Headlights. Open the four bolts on top and two bolts on the side. then remove carefully.
    BCU Unit
     What BCU functions, how the process works, and how the process of checking the BCU Pulzar 180 dts-i, see next dipostingan.


    Senin, 02 Mei 2011

    Alat Tester BCU Bajaj Pulsar

    Beberapa Waktu yang lalu saya pernah memposting tentang masalah Bajaj Pulsar 180 DTS-i, khususnya masalah BCU. Untuk mengingat kembali tentang alat yang bernama BCU tersebut, perhatikanlah gambar di atas.

    Lalu seperti apakah alat untuk mengetest BCU ini sehingga dapat mengetahui apakag BCU sedang bermasalah atau baik-baik saja. Alat tester BCU (Dikutip dari Buku Manual  Pulsar DTTS-i UG 180cc) alatnya adalah seperti berikut ini:



















    Apakah indikator yang menunjukkan BCU masih Layak Pakai atau sudah harus diganti alias sudah RU-SAK? Perhatikan penunjukkan alat tester BCU yang sedang dipakai. LED apakah dari BCU Tester tersebut yang menyala? Jika LED yang menyala adalah hijau, ini menandakan BCU masih layak pakai. tetapi jika LED yang menyala adalah berwarna merah, itu artinya BCU Anda sudah rusak.
    Petunjuk kondisi BCU
    Kiranya tulisan ini bermanfaat bagi sobat pengguna Bajaj Pulsar.


    Kamis, 28 April 2011

    Perintah Tuhan dan Relevansinya Dengan Masa Depan Pelayanan

    Ulangan  6:1-3
     "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

    Selasa, 26 April 2011

    Kehidupan Doa Yang efektif

    Yoh14: 12-14
    Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

    Matius21 : 21-22
    Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."

    Matius11: 25-30
    Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
    Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
    Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
    Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

    Keefektifan doa-doa yang kita panjatkan kepada TUHAN dipengaruhi oleh :
    A. Pengenalan kita Kepada pribadi Tuhan (Mat 11 : 27).

    Bagaimanakah kita dapat mengenal Allah?
    Di dalam doa Yesus jelas tersirat bahwa kitadapat mengenal pribadi Tuhan yang sebenarnya melalui Yesus.
    Dia telah menempuh jalan yang sangat tidakmanusiawi karena kasih-Nya kepada manusia.
    Yesus dalam kemanusiaan-Nya menundukkan dirikepada kehendak Allah Bapa, demikian jugalah seharusnya kita dalam setiap doakita.

    Selama tahun1990-an jutaan orang ateis di Rusia berbalik meninggalkan ateisme dan kembalikepada Tuhan. Seorang professor di St.Petersburg yang bidang keahliannya adalah astronomi membuat satu pernyataanyang menggambarkan komentar yang dibuat oleh banyak ateis yang telah berubah dinegara bekas Uni Soviet itu: “Saya telah mencari arti hidup dalam risetilmu pengetahuan saya, tetapi tidak menemukan apa pun untuk dapat sayapercayai. Para ilmuwan di sekitar saya mempunyai perasan hampa yangsama. Bila saya melihat luasnya jagad alam ini melalui penelitianastronomi, dan kehampaan jiwaku, saya merasa pasti ada sesuatu di situ yangbermakna. Lalu, ketika saya menerima Alkitab yang Anda berikan dan mulaimembacanya, kehampaan hidupku ini terisi. Saya menemukan Alkitab menjadisatu-satunya sumber keyakinan bagi jiwa saya. Saya telah menerima Yesussebagai Juruselamatku, dan telah menemukan kedamaian dan kepuasan sejati didalam hidup ini.”


    B. Seberapa besar kepercayaan kita kepada Tuhan (Yoh 14: 12).
    “barangsiapa percaya kepada-Ku (Yoh 14 : 12),… Danapa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan (Mat 21 : 21-22)”
    Percaya berasal dari kata Yunani “pistis” yang berarti : menghormatikepercayaan hubungan manusia kepada Allah.
    Percaya karena mengenal kesetiaan Tuhan untukmenggenapi janji-janji-Nya kepada manusia.

    Pada suatu kaliJim bertanya kepada seorang ateis (orang yang tidak mengakui adanya Tuhan)apakah ia pernah bergumul, walaupun hanya untuk beberapa saat saja, bahwa mungkinTuhan itu ada.

    “Tentu!” kata ateis itu yang membuatJim kaget. “Bertahun-tahun yang lalu, ketika anak kami yang pertamalahir, saya hampir menjadi seorang yang percaya akan Tuhan. Pada waktusaya memperhatikan manusia kecil tetapi sempurna itu di tempat tidur bayi,ketika saya memperhatikan lenturan jari-jari kecil mungil dan melihat matanyayang kecil yang mulai mengenali sekitarnya, untuk jangka waktu beberapa bulanlamanya saya hampir berhenti menjadi seorang ateis. Dengan melihat anak itusaya hampir diyakinkan bahwa Tuhan itu ada.”


    C. Respon kita kepada panggilan TUHAN (Mat 11 : 28).

    “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu danberbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”

    Thayer Thayer Defining "Come" as
    1) come hither, come here, come
    2) interjection, come!, come now!

    Melalui pernyataan-Nya di dalam nats ini kita melihat bagaimana Tuhan memanggil setiap orang yang mengalamikepenatan di dalam kehidupan rohaninya. Melalui pemanggilan tersebut, Tuhan menghendaki agar setiap orang meresponi panggilan itu. Mengapa? Karena ketika orang-orang meresponi panggilan itu, kepadanya TUHAN menyatakan berkat kelegaan. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Ketika kita jauh dari Tuhan, maka perkara-perkara dunia ini lah yang mempengaruhi seluruh kehidupan kita. Perlu kita mengingat bahwa sejak manusia pertama jatuh dalam dosa, kehidupan manusia di dunia ini sudah dipengaruhinya sedemikian rupa. Sejak saat itu kehidupan manusia bukan semakin baik, namun semakin terpuruk. Namun kita patut bersyukur, bahwa TUHAN tetap setia dalam kasih-Nya kepada manusia. Ia memanggil kita untuk mengalami kelegaan kekal. Bagaimana respon kita? Salah satu cara kita meresponi panggilan-Nya adalah dengan meluangkan waktu, teliga, hati dan seluruh keberadaan kita.

    D. Ditentukan oleh seberapa besar iman kita kepada Allah (John 14: 12).


    "Joh 14:12-14: " Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. (bdk) Matt. 21: 21-22: "Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."

    Kata percaya dalam kedua kutipan tersebut menggunakan akar kata yang sama "pistis". Dalam kata ini terkandung makna : "bahwa Allah adalah pribadi yang patut dipercaya sebab ia adalah pribadi yang setia, dan benar layak untuk dipercaya." Per­caya kepada Allah mencakup arti percaya bahwa Ia benar dan dapat diandalkan, mempercayakan diri kepada-Nya, dan taat serta setia kepa­da-Nya. Percaya pada firman-Nya berarti percaya dan menerima apa yang sudah difirmankan-Nya itu.

    Senin, 25 April 2011

    Tips Mengupload Photo ke Blog atau sejenisnya

    Meng-upload photo ke situs web, blog, atau facebook bisa dikatakan sudah menjadi satu keharusan. Namun tidak semua photo yang di upload ke situs web, blog, atau facebook enak dilihat. Seringkali kita sedikit kecewa karena melihat hasil photo tersebut tidak seperti aslinya. Coba perhatikan photo-photo yang saya upload di tulisan sebelumnya (a.l. "Amankah Bajaj Pulsar di kendarai?"; "PENIPU"; dan "PENIPU (2)".




    Photo yang saya upload di tulisan berjudul "Amankah Bajaj Pulsar di kendarai?" adalah photo yang saya edit dengan menggunakan Microsoft Office Manager. Photo yang asli saya perkecil sizenya dengan tool "Compres Picture" dan memilih Option di bawah judul Compres for Web Pages.  Coba perhatikan dengan mengklik photo-photo tersebut dua kali. Setelah tampil photonya, coba di zoom. Hasilnya gambar tersebut menjadi pecah.

    Oleh karena pengalaman itu, saya mencoba tool's photo editor yang lain, yaitu dengan menggunakan Adobe Photo Shop. Perhatikanlah photo-photo yang saya publish di "PENIPU"; dan "PENIPU (2)". Photo-photo itu adalah hasil scanning yang saya lakukan terhadap kartu-kartu identitas yang biasa dipergunakan oleh oknum ini untuk memperdaya korbannya. NB. : Semua Kartu-tersebut asli. tidak ada modipikasi. Jadi hati-hatilah dengan orang tersebut. Oke, mari kembali ke topik semula. Lakukanlah langkah seperti yang saya sebutkan di paragraph di atas. Sekarang bandingkan hasilnya.

    Amankah Bajaj Pulsar di kendarai?

    Amankah bajaj Pulsar 180 dtsi di kendarai? Pertanyaan ini memang layak di berikan kepada motor keluaran India ini. Bajaj pulsar 180 dtsi pernah diragukan kehandalannya. Hal ini menyebabkan Bajaj pulsar 180 ini dilirik sebelah mata oleh rider di seantero negeri ini. 

    Berpetualang dengan Bajaj Pulsar 180 dts-i dari Jakarta ke Sidikalang
     Bajaj Pulsar 180 dts-I memang disertai dengan teknologi yang tidak lazim dipakai pada motor keluaran Jepang. Sebut saja BCU. Kelayakan satu kendaraan untuk ditunggangi akan dibuktikan oleh kinerjanya di jalanan. Berikut ini adalah dokumentasi perjalanan melewati hutan Pakkat, dan Barus, kemudian beristirahat di dekat pantai Sibolga.
    Berphoto bersama Pulsarku Di Sibolga
    Dalam perjalanan ini kami tidak mengalami kesulitan yang berarti. Amankah Pulsar dikendarai?